Pada artikel sebelumnya kita telah membahas pengertian hidrant dan jenisnya. Kali ini kita akan mencoba membahas tentang cara menggunakan hidrant.
Sebelumnya kita harus tahu dulu konsep teknik pemadaman kebakaran. Pada prinsipnya teknik pemadaman adalah dengan merusak keseimbangan percampuran ketiga unsur penyebab kebakaran (bahan bakar, oksigen, panas) atau merusak/menghentikan proses pembakaran (memutus rantai reaksinya) dengan cara :
- Menghentikan/mengambil bahan yang terbakar (starvation)
- Penyelimutan (smothering) atau mengurangi/menipiskan kadar oksigen (dilution) di udara.
- Pendinginan (cooling) sampai dibawah titik nyala dari bahan yang terbakar atau mengurangi penguraian (dekomposisi) bahan bakar padat.
- Memutuskan rantai reaksi (Breaking Chain Reaction Inhibiting) dari proses pembakaran.
Selain itu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemadaman kebakaran yaitu :
- Arah angin (faktor keselamatan dan keberhasilan pemadaman).
- Jenis bahan yang terbakar (klasifikasi kebakaran).
- Volume dan potensi bahan yang terbakar (fire load).
- Letak dan situasi lingkungan (lay out).
- Lamanya telah terbakar.
- Alat pemadam yang tersedia atau yang harus diadakan berdasarkan kebutuhan
1. Buka pintu box hidran
2. Keluarkan/ tarik selang dan nozzle
3. Uraikan selang
4. Buka hidran kearah kiri
5. Laksanakan pemadaman
6. Pastikan pompa sudah hidup
Cara menggunakan hidrant halaman :
1. Buka pintu box hidran
2. Keluarkan selang tergulung dan nozzle
3. Sambungkan selang dengan nozzle
4. Keluarkan/ gunakan kunci hiodran
5. Uraikan selang
6. Pegang nozzle dengan posisi yang benar
7. Lihat posisi outlet hidran
8. Putar kearah open = O
9. Laksanakan pemadaman
0 Response to "Cara Menggunakan Hidrant"
Posting Komentar