Latest Updates

Pengertian Hidrant

Hidran pemadam kebakaran adalah alat yang dihubungkan dengan sumber air melalui jaringan pipa yang gunanya untuk mengalirkan air yang dibutuhkan untuk pemadaman kebakaran.
Menurut jenisnya hidran dibagi menjadi : 
1. Hidran bejana kering (dry Barrel) 
Hidran bejana kering, dimana bejana tersebut di dalamnya tidak terisi oleh air, walaupun telah dihubungkan dengan sumber air. Untuk mengaktifkan hidran ini mur pembuka pada bagian atas hidran diputar agar kerangan besar di dasar bejana terbuka, dimana mur dan kerangan dihubungkan dengan poros kerangan. 

2. Hidran bejana basah (wet barrel fire hydrant)
Hidran bejana basah, dimana bejana tersebut di dalamnya terisi oleh air. Untuk mengaktifkan hidran ini mur pembuka pada bagian samping hidran diputar, untuk membuka kerangan pada outlet/saluran keluar air. 
Pada umumnya hidran kebakaran mempunyai saluran keluar air dengan diameter 4,5 inchi dan 2,5 inchi untuk dihubungkan dengan alat penyambung slang.
Berdasarkan tempat/lokasinya sistem hidran kebakaran dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu : 
1. Sistem Hidran Gedung
2. Sistem Hidran Halaman
3. Sistem Hidran Kota

Perangkat Utama :
• Jockey Pump berfungsi untuk menjaga/ menstabilkan tekanan air didalam pipa.
• Electric Pump berfungsi memompa air yang dihisap dari bak air(reservoir) untuk disalurkan ke distribusi baik ke Hydrant Valve untuk Indoor, Hose reel Dan Hydrant Pillar untuk Outdoor. Main electric pump sebagai pompa pendorong yang digunakan pada saat terjadi pemadaman api (fire)
• Diesel pump sebagai back up & membantu pompa pendorong dimana pada saat kebakaran pada umumnya power listrik yang mensupply electric pump off (mati) . 
Diesel Pump berfungsi :
1). Dalam keadaan listrik hidup; membantu kerja electric pump guna memenuhi kebutuhan air yang diharapkan jika tekanan dan volume air berkurang Pada pillar
2). Dalam keadaan listrik mati ; menggantikan fungsi kerja electric pump.


0 Response to "Pengertian Hidrant"

Posting Komentar